Kualitas sambal di sejumlah pedagang makanan menurun. Mereka mengurangi kadar cabai rawit merah dalam sambal dari biasanya karena harganya yang terus melejit. Cara ini dilakukan pedagang makanan karena tidak sanggup membeli cabai seperti porsi sebelumnya.
”Banyak pelanggan saya yang protes. Mereka bilang, sambalnya kurang pedas. Saya tidak dapat membuat sambal lebih pedas
Iwan bekerja pada majikan yang memiliki empat gerobak batagor. Jika harga cabai normal, majikannya menyediakan 1 kg cabai untuk empat gerobak batagor. Namun saat harga cabai melejit tinggi, majikannya hanya menyediakan 0,25 kg cabai untuk empat gerobak.
”Agar rasa pedasnya ada, saya tambahi dengan lada. Akan tetapi, pembeli batagor saya bilang tidak pedas,” katanya. Bentuk adonan sambal Iwan berwarna coklat, tidak ada merahnya sedikit pun. Menurut Iwan, campuran cabai dikurangi agar harga batagor tidak berubah Rp 5.000 per porsi seperti sebelumnya.