Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Bersaudara Meninggal Akibat Tiwul

Kompas.com - 03/01/2011, 15:17 WIB

Awalnya, kata dia, anaknya yang bernama Lutfiana mengeluh pusing, kemudian minta dikerok. "Setelah itu, mengalami muntah berulang kali," ujarnya.

Dia mengaku, tidak mengetahui anaknya itu mengalami keracunan. "Hal ini, juga diperkuat dengan pernyataan mantri setempat yang menganggap gejala tersebut hanya penyakit biasa," ujarnya.

Hanya saja, kata dia, selang beberapa jam kemudian, anaknya harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Saya memang sempat mengonsumsi sedikit, sedangkan suami tidak ikut mengonsumsi karena berada di Semarang," ujarnya.

Kapolres Jepara AKBP Ruslan Ependi melalui Kasat Reskrim AKP Rismanto mengungkapkan, kasus dugaan keracunan makanan yang mengakibatkan korban jiwa tersebut masih dalam proses penyelidikan polisi.

"Saat ini, kami masih menunggu hasil pemeriksaan sampel sisa makanan, ketela pohon yang masih tersisa, dan muntahan korban di laboratorium Polda Jateng," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com