Transaksi Pegadaian Pekalongan Rp 83 M

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Nilai transaksi di kantor Pegadaian Kota Pekalongan, Jawa Tengah sejak Januari hingga Desember 2010 tercatat mencapai Rp 83 miliar.

Kepala Pegadaian Kota Pekalongan, Cipto Gupito, di Pekalongan, Selasa (21/12/2010), mengatakan, nilai transaksi Rp 83 miliar itu merupakan akumulasi dari lima unit kantor pegadaian masing-masing di Wiradesa, Kusuma Bangsa, Landungsari, Buaran, dan Bligo.

"Nilai transaksi yang paling ramai yaitu terjadi pada Juni-November 2010 yang rata-rata mencapai Rp 7,5 miliar," katanya.

Ia mengatakan, untuk meningkatkan nilai transaksi, pegadaian akan memberikan kemudahan pelayanan dan keamanan barang yang dijaminkan nasabah.

"Kami tidak akan membatasi nilai pinjaman dari nasabah dengan syarat nilai barang yang dijadikan agunan sesuai dengan besaran uang yang dipinjam," katanya.

Ia mengemukakan, hampir 93 persen barang agunan di Kantor Pegadaian Kota Pekalongan berupa emas sedangkan sisanya elektronik.

Nasabah yang melakukan pinjaman ke Pegadaian Kota Pekalongan, katanya, sebagain besar untuk keperluan pengembangan usaha karena mereka mempertimbangkan terhadap besarnya bunga pinjaman dan pelayanan yang cepat.

"Rata-rata besaran pinjaman untuk pengembangan usaha mencapai Rp250 juta dengan agunan berupa emas dari Dubai karena harganya lebih tinggi di pasaran Indonesia," katanya.