Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun, Korban Merapi Diharap Mandiri

Kompas.com - 17/12/2010, 13:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Sosial Salim Segaf Al'Jufrie mengatakan, korban bencana Gunung Merapi diharapkan bisa mandiri dalam setahun pascaletusan melalui program kelompok usaha bersama.

"Kita usahakan apa kira-kira usaha mereka setelah tiga bulan pascabencana agar terus mandiri. Mudah-mudahan tidak sampai setahun mereka sudah mandiri," kata Mensos seusai ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat (17/12/2010).

Mensos bersama ratusan pegawai Kementerian Sosial, anggota Karang Taruna, dan Tagana berziarah ke TMP Kalibata dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang puncaknya diperingati pada 20 Desember.

Pemerintah saat ini sedang membangun hunian sementara (huntara) bagi korban bencana Merapi, dan sejalan dengan itu juga direalisasikan dua hal utama terkait perekonomian masyarakat setempat, yaitu program padat karya dan kelompok usaha bersama (Kube).

Menurut Mensos, melalui program Kube diharapkan kemandirian warga korban letusan Merapi bisa tercapai. Sebab, program padat karya hanya berlangsung tiga bulan, setelah itu warga kembali menganggur. Saat ini sekitar 700 proposal Kube sudah masuk ke Kementerian Sosial dan sedang diteliti di lapangan.

Dalam kesempatan itu, Mensos juga menegaskan, stok pangan bagi korban bencana, baik di Mentawai maupun Wasior tetap tersedia. "Sebenarnya stok cadangan beras cukup, kalaupun kurang di beberapa titik atau mungkin suplai dari provinsi yang kurang lancar. Saya yakin insya Allah cukup, terutama untuk masalah pangan," jelasnya.

Sebelumnya, korban tsunami di Mentawai sempat mengalami kekurangan makanan karena pasokan yang terlambat akibat cuaca buruk sehingga kapal tidak berani melaut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com