Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ini Batuk Hingga Bertahun-tahun

Kompas.com - 13/12/2010, 22:04 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Jatirejo, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menderita batuk menahun dan hingga kini belum tersentuh pengobatan.

Koordinator Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kediri, Arip Witanto, Senin (13/12/2010) mengemukakan rata-rata korban yang sakit tersebut dari kalangan tidak mampu.

Sakit mereka tidak sembuh-sembuh selama bertahun-tahun dan enggan untuk berobat karena masalah biaya.

"Mereka rata-rata berasal dari keluarga yang tidak mampu. Sakit mereka sudah menahun, bahkan beberapa kasus hingga keluar darah," ujarnya.

Pihaknya sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa warga tersebut. Penyakit itu bukan hanya menimpa mereka yang sudah lanjut usia, melainkan juga yang masih anak-anak.

"Banyak anak yang tertular penyakit ini, beberapa di antaranya adalah bayi usia lima tahun (balita). Mereka tertular orang tua maupun tetangga yang juga sakit dengan gejala yang sama," kata Arif.

Pihaknya tidak berani mengatakan warga tersebut terkena penyakit TBC, sebab tidak semua warga tersentuh pengobatan.

Ada beberapa yang sebenarnya sempat berobat, tetapi enggan untuk kembali karena tidak kunjung sembuh.

Ia sangat khawatir dengan banyaknya warga yang terkena batuk menahun tersebut. Dikhawatirkan, kesehatan anak-anak akan semakin turun, karena lingkungan mereka yang tidak sehat, dengan banyaknya warga yang menderita sakit yang sama.

Pihaknya berharap, pemerintah peduli dengan memberikan informasi dan sosialisasi tentang penyakit tersebut. Terlebih lagi, banyak anak yang mulai tertular.

Terlebih lagi, banyak warga yang mengeluhkan minimnya stok obat sesuai standar WHO di puskesmas yang ada di daerah itu, sebab selama ini stok obat yang ada hanyalah generik.

Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung (P2ML) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri mengatakan masih belum dapat memastikan penyakit yang diderita warga tersebut.

Pihaknya akan koordinasi dengan puskesmas terkait, untuk memperjelas masalah itu.

"Kami upayakan segera berkoordinasi dengan puskesmas terkait untuk memperjelas masalah itu," ujarnya.

Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Kediri, Sigit Sosiawan mengatakan, pihaknya berjanji akan menindaklanjuti temuan ini. Penyakit masyarakat seperti batuk ini bisa berbahaya jika dibiarkan.

"Kami akan coba cek ke lapangan tentang kondisi itu. Penyakit itu perlu mendapat perhatian, karena jika dibiarkan bisa berbahaya," ujar Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com