NUSA DUA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, menyatakan tidak keberatan bila Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Istimewa Yogyakarta, yang juga adik kandung Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH), mundur dari kepemimpinan Partai Demokrat.
"Partai Demokrat tidak keberatan. Silakan saja kalau mempunyai pandangan berbeda dengan garis politik Partai Demokrat," tandas Andi, saat ditanya pers di Nusa Dua, Bali, Rabu (8/12/2010) malam.
Menurut Andi, sebagai rekan, ia mengetahui rencana mundurnya GBPH akibat masalah Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta setelah membaca koran dan media massa lainnya. "Saya berkomunikasi dengan GBPH soal masalah itu. Namun, kami sepakat untuk tidak sepakat. Jadi, silakan," tambah Andi.
Sebelumnya, GBPH menyatakan mundur dari Partai Demokrat karena ingin membela martabat orangtuanya selaku Sultan HB ke-IX, yaitu mendukung penetapan Sultan sebagai Gubernur DIY. Sebagaimana diketahui, Partai Demokrat merupakan salah satu partai yang sejak awal mendukung pemerintah pusat mengenai pemilihan calon Gubernur DIY dengan cara pemilihan umum dan bukan penetapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.