Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Doakan Pembuat SMS Provokatif

Kompas.com - 28/11/2010, 23:53 WIB

Sebelumnya, Gubernur Ralahalu mengarahkan para Bupati dan Wali Kota di Maluku menyosialisasikan upaya memerangi oknum pembuat maupun pengedar SMS provokatif sehingga masyarakat menyadari ada upaya mengadu-domba.

"Masyarakat jangan percaya terhadap SMS provokatif tersebut, selanjutnya bila menerimanya tolong melaporkan ke aparat keamanan sehingga bisa diproses dan menangkap oknumnya serta tidak forward SMS tersebut kepada orang lain," ujarnya.   

Masyarakat juga hendaknya melaporkan kepada aparat keamanan sekiranya mencurigai oknum tertentu di permukiman, apalagi tidak melapor diri ke RT paling terlambat 2X24 jam.

"Tingkatkan kekentalan lokal dan intensif melaksanakan pengamanan lingkungan sehingga provokator tidak leluasa bergerak," tegas Gubernur.

Dia juga mengingatkan agar jangan mengkonsumsi miras maupun narkoba karena bisa saja memicu terjadinya perselisihan. "Terpenting hindari mengendarai sepeda motor dalam kondisi mabuk, apalagi kebut-kebutan karena bila terjadi kecelakaan lalulintas bisa dipolitisir lain," ujar Gubernur.

Lebih lanjut, dia mengatakan, aparat keamanan telah bekerja sama dengan Telkomsel untuk melacak SMS provokatif tersebut.

"Polda Maluku juga telah menggelar operasi "Ketat" dengan dukungan Kodam XVI/ Pattimura untuk mengantisipasi berbagai kegiatan yang kemungkinan mengganggu stabilitas keamanan ," kata Gubernur Ralahalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com