Bentrok, Ratusan Warga Lari Mengungsi

MESUJI, KOMPAS.com — Bentrokan berdarah yang terjadi di Wira Bangun berbuntut panjang. Dampaknya seperti bencana alam. Ratusan warga Wira Bangun hingga kini masih mengungsi untuk menyelamatkan diri dari serangan membabi buta warga Pematang Panggang.

Salah satu lokasi pengungsian warga adalah di Balai Desa Sp IV, Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji. Hingga kini, ratusan warga masih bertahan di lokasi. Sebagian lagi lari ke tempat sanak saudaranya di daerah lain. Sisanya sudah kembali ke Wira Bangun, tetapi pindah mengungsi ke MTs Darul Falak Al-Amin.

Mayoritas warga masih takut kembali ke rumahnya karena ada isu akan ada serangan lagi dari warga Simpang Pematang yang sehari sebelumnya menyerbu desa mereka. Empat orang tewas, puluhan rumah rusak, dan satu rumah dibakar dalam peristiwa ini, Kamis (25/11/2010) sore kemarin.

Sukinem (45), salah seorang warga, bercerita, kemarin sore ia dan keluarganya memutuskan mengungsi ke Aula Desa Sp IV, Simpang Penawar. "Lari aja pokoknya. Enggak bawa apa-apa. Yang penting selamat," tuturnya di pengungsian di MTs Darul Falak Al-Amin.

Jumlah pengungsi, menurut pejabat Kecamatan Simpang Pematang, mencapai hampir 1.000 orang.