Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Siswi SMAN I Panarukan Kesurupan

Kompas.com - 23/11/2010, 06:33 WIB

SITUBONDO, KOMPAS.com — Sebanyak 30 siswi Sekolah Menengah Atas  Negeri I Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, mengalami kesurupan secara massal, Senin (22/11/2010).

Mereka kesurupan pada saat proses belajar-mengajar. Guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN I Panarukan, Bambang Sumantriyanto, mengatakan, kesurupan terjadi sejak pukul 08.30.

Satu per satu siswa kelas dua jurusan IPA  yang sedang mengikuti pelajaran mengalami kesurupan. ”Di sekolah ini memang ada tiga lokasi yang ada 'penunggunya', salah satunya di ruang kelas IPA satu dan IPA dua,” ujar Bmbang Sumantriyanto seusai mengobati siswanya yang kesurupan.

Dikhawatirkan akan semakin menyebar, akhirnya pihak sekolah dan guru memulangkan seluruh siswanya karena siswa yang mengalami kesurupan jumlahnya mencapai sekitar 30 siswa.

”Kegiatan belajar terpaksa dihentikan karena kami takut siswanya yang kesurupan jumlahnya akan semakin banyak,” ujar guru BK ini.

Dikatakan, selama ini pihaknya sudah berkali-kali menyampaikan kepada kepala sekolah agar dilakukan ruwatan atan selamatan di sekolah.

”Di sini memang ada tiga lokasi yang tidak aman, salah satunya kejadian di dekat mushala beberapa bulan lalu,” ungkapnya.

Menurut dia, kesurupan seperti ini terjadi hampir setiap hari. ”Untuk hari ini paling banyak,” jelasnya.

Dari 30 siswa yang mengalami kesurupan, pertama kali dialami Lely Pancawardani (15), siswa kelas kedua IPA dua. Namun, setelah itu, satu per satu siswa kelas IPA berteriak histeris dengan tatapan kosong meminta guru dan siswa yang lain segera mengosongkan ruang kelasnya.

”Tolong jangan ditempati ruangan ini kalau kamu tidak mau diganggu,” kata Rendra Puspitasari kepada gurunya yang berusaha menyembuhkannya.

Karena jumlah siswanya yang kesurupan mencapai puluhan, akhirnya pihak sekolah mendatangkan paranormal untuk menyembuhkan siswanya yang kesurupan secara massal tersebut.

”Mereka itu hanya kecapekan saja sehingga saat ada arus keseimbangan yang mau masuk, mereka tidak dapat melawan," kata Nurahmad (40), paranormal dari Desa Sumberkolah, Kecamatan Panarukan. (Izi Hartono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com