Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idarsono Panen Padi Lebih Awal

Kompas.com - 12/11/2010, 16:55 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Berbeda dengan Partini yang panen salak ketika mendapat pesanan, Idarsono (60), pengungsi Merapi, terpaksa memanen padi ladangnya lebih cepat. Ia mengaku takut risiko buruk jika suatu saat Merapi meletus lagi.

Ditemui di kampungnya, Ngelusari, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Jumat (12/11/2010), Idarsono mengaku umur tanaman padinya tiga bulan kurang. melihat malai-malai padinya yang sudah cukup tua meski belum benar-benar masak, ia pun memanennya. Ia khawatir jika terjadi hujan debu vulkanik lagi maka kerugian akan makin besar.

"Kalo dibiarkan, nanti hancur sama sekali. Saya baru panen sebagian. Besok, kalau keadaan memungkinkan, mungkin saya ke sini lagi," kata Idarsono yang mengaku sudah berpindah-pindah lokasi pengungsian, dan sekarang ditampung di SMU Kolose de Britto.

Sama seperti Partini, sejak mengungsi 26 Oktober, Idarsono bersama dua rekannya juga baru pulang kampung hari ini. Melihat padinya, mereka pun langsung panen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com