Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Mati, Pantauan Merapi Terganggu

Kompas.com - 11/11/2010, 15:27 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Merapi di kantor Badan Penyelidikan dan Penelitian Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta sempat tidak berfungsi karena listrik mati selama kurang lebih 30 menit, sejak pukul 11.45 hingga 12.15, Kamis (11/11/2010). Alat pemantau kembali berfungsi setelah petugas BPPTK menyalakan generator.

Kepala Seksi Pelayanan Laboratorium BPPTK Yogyakarta, Sri Subandiri, Kamis, mengatakan, matinya listrik dapat mengganggu aktivitas pemantauan gunung yang sedang berstatus awas tersebut. "Itu pemadaman bergilir. Biasa. Kami berharap, ada pengecualian, setidaknya pada masa seperti sekarang ini. Ini kan demi kepentingan umum," ujar Sri.

Sri berharap, PLN mengupayakan pasokan listrik tanpa putus mengingat pengamatan terhadap Merapi sangat penting belakangan ini. Apa jadinya jika listrik mati saat aktivitas Merapi sedang tinggi.

"Meski begitu, pemantauan tidak sangat terganggu. Ada beberapa alat pemantau yang tetap beroperasi karena menggungakan baterei (Uninteruptable Power Supplay/UPS) dan datanya memadai," lanjutnya.

Hingga pukul 14.00 ini, listrik belum menyala dan ruang monitoring masih menggunakan generator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com