Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenasah Korban Merapi Dimakamkan

Kompas.com - 07/11/2010, 21:36 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Diiringi salawat, satu persatu jenasah korban letusan hebat Gunung Merapi dimasukkan ke tempat peristirahatan terakhir di tempat pemakaman umum (TPU) Sayegan, Sleman, Minggu (7/11/2010) malam.

Secara bahu membahu, petugas kepolisian, warga, dan relawan yang mengevakuasi jenasah di berbagai daerah memindahkan jenazah dari ambulans ke liang kubur berukuran 7 x 28 meter. Sebanyak 28 jenazah berada di dalam peti mati dan sisanya di kantong mayat.

Seribuan orang yang terdiri dari keluarga korban serta warga sekitar TPU mengiringi pemakaman. Tangis haru dari para keluarga yang ditinggalkan terlihat diantara pelayat selama pemindahan jenasah sekitar 45 menit. Baik jenasah teridentifikasi maupun jenasah tak teridentifikasi digabung.

Setelah seluruh jenasah dibaringkan, alat berat kemudian memindahkan tumpukan tanah kedalam lubang. "Kita berasal dari Allah dan akan kembali ke Allah. Mari kita iringkan doa semoga kesalahannya dimaafkan Yang Maha Kuasa," kata Sri Purnomo, Bupati Sleman ketika melepas jenazah.

Dihadapan para keluarga, Bupati meminta maaf lantaran tidak dapat memakamkan anggota keluarga di tanah kelahiran karena kondisi Merapi yang terus erupsi. "Di atas masih panas. Kalau ditunggu lebih tidak bijaksana. Atas ijin ahli waris dan keluarga, kita makamkan di sini," kata Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com