Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Butuh Pakaian Layak Pakai

Kompas.com - 06/11/2010, 11:24 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com — Pengungsi bencana letusan Gunung Merapi yang ditampung di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, membutuhkan pakaian layak pakai untuk ganti karena saat tidak sempat membawa pakaian.

"Pakaian layak pakai saat ini masih butuh sekali karena kami dan bersama dengan pengungsi lain sejak kemarin belum ganti baju, padahal baju yang kami pakai ini sudah sangat kotor sebab banyak terkena abu vulkanik saat mengungsi," kata Riyanto, pengungsi asal Kecamatan Cangkringan, Sabtu (6/11/2010).

Sebenarnya sudah ada relawan yang menyumbangkan pakaian layak pakai. Namun, karena jumlahnya sangat terbatas, maka masih banyak pengungsi yang belum mendapat bantuan pakaian.

"Pakaian ganti merupakan keperluan yang sangat mendesak, apalagi kami tidak tahu sampai kapan akan berada di pengungsian ini. Jika mau mencuci pakaian yang dipakai juga kesulitan karena air sangat terbatas dan MCK juga sangat terbatas," katanya.

Sementara itu, seorang relawan, Prita (19), warga Dusun Sambilegi Baru, Maguwoharjo, Depok, Sleman, yang menyumbangkan sejumlah pakaian perempuan mengatakan, dia melihat banyak pengungsi yang pakaiannya sudah tidak layak karena kotor dan sebagian robek.

"Saya mencoba mengumpulkan baju-baju yang masih layak pakai dan sudah tidak pernah dipakai lagi. Ya daripada hanya menumpuk, lebih baik kami sumbangkan karena banyak yang membutuhkan," katanya.

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini melihat kondisi para pengungsi, khususnya kaum perempuan, masih sangat membutuhkan bantuan pakaian pantas pakai dan pakaian dalam.

"Jika melihat kondisi pengungsi perempuan, khususnya ibu-ibu, mereka sangat membutuhkan pakaian untuk ganti dan pakaian dalam karena untuk mencuci dan menjemur di pengungsian tempatnya sangat terbatas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com