Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Merapi Terbawa Angin Sampai Bandung

Kompas.com - 05/11/2010, 15:40 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Kota Bandung yang berjarak ratusan kilometer dari pusat letusan Gunung Merapi di perbatasan DIY Yogyakarta dan Jawa Tengah tak luput dari dampak letusan yang terjadi Jumat (5/11/2010) dinihari.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandung, Jumadi menyatakan, debu vulkanik terbawa angin sampai ke Bandung. "Saat Merapi meletus tadi pagi angin mengarah ke barat, sehingga wilayah Jawa Barat seperti Tasikmalaya, Ciamis dan Bandung ikut kena debu vulkanik," kata Jumadi.

Kawasan yang paling banyak terimbas debu vulkanik adalah wilayah dataran tinggi di Bandung seperti Lembang dan Dago Pakar. Beruntung, sejak pagi Bandung diguyur hujan, sehingga intensitas debu tak terlalu mencolok di pagi hari. Kendati demikian, warga masih menemukan bahwa intensitas debu di Kota Kembang berbeda dari hari-hari sebelumnya

Di Taman Hutan Raya, Bandung yang berada di kawasan Dago serbuan abu vulkanik terasa di lahan parkir kawasan itu. Debu terlihat mengotori mobil-mobil yang terparkir di areal tersebut. Namun, kondisi yang lebih bersih masih terasa di dalam areal Taman Hutan Raya.

Debu di kawasan Dago, menurut kesaksian warga, Wahyudin (25) sudah terjadi sejak satu jam lalu. Namun, intesitas debu tersebut tak terlalu terasa di dalam areal Taman Hutan Raya, karena rimbunnya pepohonan di sana.

Di daerah Jalan Otten, yang berada tak jauh dari RS Hassan Sadikin, pemandangan serupa pun terjadi. "Mobil yang diparkir jadi kayak kena salju. Tapi debu yang di jalan sekarang udah nggak ada karena tersapu kendaraan yang melintas," kata Chris Kawareh, warga Jalan Otten, Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com