Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Gunung Kidul Meninggal Kelelahan

Kompas.com - 04/11/2010, 16:56 WIB

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com — Bupati Gunung Kidul Sumpeno Putro meninggal dunia karena kelelahan dan serangan jantung setelah mengikuti orientasi lapangan di Pontianak, Kalimantan Barat. Kabar ini disampaikan Kepala Bagian Humas Pemkab Gunung Kidul Azis Shaleh.

"Bupati Gunung Kidul meninggal karena kelelahan setelah mengikuti kegiatan orientasi kepemimpinan dan penyelenggaraan daerah bagi bupati dan wali kota oleh Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri di Pontianak," katanya, Kamis (4/11/2010).

Sebelum meninggal dunia, Sumpeno Putro mengikuti orientasi lapangan di Pontianak sejak Minggu dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada Rabu (3/11/2010) pukul 15.10. Ia kemudian menuju pemondokan di Badan Diklat Kemendagri.

Menurut dia, Sumpeno mengalami sesak napas sekitar pukul 16.30 dan sempat pingsan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Medistra.

"Berdasarkan informasi dari keluarga, dalam perjalanan menuju RS Medistra, kondisi Bupati sudah sangat drop dan pingsan setelah tiba di rumah sakit sekitar pukul 18.00. Bupati segera mendapatkan perawatan medis, tetapi pada pukul 20.30, Bupati dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," katanya.

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan tim medis, Bupati Gunung Kidul meninggal dunia akibat terlalu lelah dan juga serangan jantung.

"Berdasarkan informasi dari keluarga, Bupati tidak pernah mengeluhkan apa-apa dan tidak diketahui ada riwayat penyakit jantung," kata Azis.

Jenazah Bupati disemayamkan di Pendopo Bangsal Sewokoprodjo Wonosari sebelum diserahkan kepada pihak keluarga setelah dilaksanakan upacara kedinasan.

"Kami setelah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan DPRD Gunung Kidul agar jenazah disemayamkan di Bangsal Sewokoprodjo karena masih aktif menjabat dan akan dilakukan upacara kedinasan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.

Sebelum dimakamkan, akan ada upacara kedinasan dengan inspektur upacara Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X pada pukul 12.30.

"Sumpeno Putro akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Manggung, Dusun Wirik, Desa Umbulharjo, Kecamatan Ponjong, sekitar pukul 14.00 WIB," katanya.

Sementara itu, bangsal Sewokoprodjo saat ini dipenuhi para pelayat. Jenazah Bupati juga diantar oleh dua perwakilan dari Badan Diklat Kemendagri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com