Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemhub Kirim Empat Kapal ke Mentawai

Kompas.com - 27/10/2010, 15:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan (Kemhub) memastikan pengiriman empat unit kapal untuk kepentingan tanggap darurat ke Mentawai, Sumatera Barat.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemhub Bobby R Mamahit, Rabu (27/10/2010), menjelaskan, keempat kapal itu terdiri dari KM Labobar milik PT Pelni dari Jakarta, dua unit kapal perintis dari Pelabuhan Pangkal Teluk Bayur, serta satu unit Kapal Navigasi milik Ditjen Perhubungan Laut.

"KM Labobar kita berangkatkan hari ini dari Tanjung Priok sore ini, pukul 18.00, untuk mengangkut Satgas Ditjen Perhubungan Laut, relawan, serta bantuan logistik bencana, dan lain-lain ke lokasi. Kapal Perintis dari Teluk Bayur juga kita berangkatkan ke sana," kata Bobby.

Sementara itu, kapal navigasi Ditjen Perhubungan Laut disiagakan di Pelabuhan Teluk Bayur.

Hingga Rabu pagi, bantuan yang terinventarisasi antara lain bahan pokok/beras senilai Rp 500 juta dari PT Pelindo II Cabang Tanjung Priok, 2.000 kotak mi instan sumbangan PT Bogasari/PT Indofood, 400 kotak mi instan Gaga Mie dari PT Wicaksana, serta bantuan lain yang dihimpun dari para pelaku usaha.

"Sementara jumlah pasti relawan yang akan berangkat masih dalam proses inventarisasi," paparnya.

Sementara itu, manajemen PT Pelni secara terpisah mengumumkan, KM Labobar akan menempuh waktu pelayaran selama sekitar 30 jam dari Jakarta ke Mentawai.

Di Mentawai, kapal itu dijadwalkan akan bersandar di Pelabuhan Sikapap dan berlabuh di kolam pelabuhan dan menetap di sana selama satu minggu.

"Pengiriman bantuan dan relawan yang difasilitasi oleh kapal ini tidak dipungut biaya sama sekali. Bagi masyarakat yang ingin mengirim bantuan serta relawan yang ingin berangkat, kami persilakan dan agar secepatnya menghubungi kami di nomor 0811825890," jelas Kepala Operasi PT Pelni Cabang Tanjung Priok, Capt Robert Mandagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com