Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Utamakan Manusia

Kompas.com - 27/10/2010, 11:22 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono menginstruksikan agar fokus penanganan gempa bumi disertai tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), diutamakan dulu untuk menolong korban manusianya dulu. Instruksi disampaikan kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno seusai mendengarkan paparan mengenai penanganan korban gempa bumi dan tsunami di Kepulauan Mentawai di Sumbar.

"Yang penting manusianya dulu yang harus ditangani baru lainnya," tandas Wapres beberapa kali, saat memberikan sambutan di ruang VIP Bandar Udara Internasional Minangkabau, Sumbar, Rabu (27/10/2010) pagi ini.

Wapres juga mengingatkan agar distribusi bantuan bagi korban jangan sampai berhenti di posko-posko. "Ini agar ditangani dengan baik. Karena, biasanya, jika ada bencana ini, bantuan suka menumpuk di gudang-gudang. Jadi, tolong manajemen didistribusikan dengan baik," katanya.

Mengutip pembicaraannya dengan Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto dalam perjalanan di pesawat RJ-85, Wapres juga menyatakan akan adanya bantuan dana dari sejumlah negara sehingga diharapkan koordinasi penanganannya dengan baik.

"Selebihnya, saya ingin ke lapangan Pak. Bersama dengan Pak Gubernur untuk melihat langsung kondisinya. Yang utama, tentu, manusianya dulu didahulukan baru pembangunannya setelah adanya penilaian menyeluruh," papar Wapres lagi.

Meskipun usai memberikan instrukri Wapres telah siap ke lapangan, tiga heli Super Puma yang akan digunakan Wapres masih dipersiapkan. Dari tiga, satu heli yang baru mendarat. Sebagaimana dilaporkan, Wapres akan meninjau Pulau Pagai Utara, Kepulauan Mentawai, Kecamatan Cikakap, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), yang dinilai parah termasuk di Pulau Pagai Selatan. Untuk keperluan itu, disiapkan tiga heli untuk mengangkut rombongan Wakil Presiden Boediono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com