Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Orang, Korban Sementara Merapi

Kompas.com - 26/10/2010, 21:06 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Upaya evakuasi terhadap korban awan panas Gunung Merapi, Selasa malam, terkendala hujan abu vulkanik yang pekat dan panas yang masih menyelimuti Kawasan Rawan Bencana III.

"Kawasan Rawan Bencana (KRB) III meliputi wilayah Kecamatan Cangkringan, Pakem, dan Turi, Kabupaten Sleman, DIY," kata tim penolong dari Korem 072/Pamungkas, Letkol Beni Nugroho, di Posko Utama PBAGM di Pakem, Kabupaten Sleman, Selasa (26/10/2010).

Ia mengatakan, upaya evakuasi tim penolong baru bisa mencapai wilayah paling tinggi yaitu di kawasan pintu gerbang obyek wisata Kaliurang, atau 10 kilometer dari puncak Gunung Merapi, sehingga untuk KRB III belum dapat ditembus petugas tim penolong.

"Saat ini kami tengah mengupayakan lampu penerangan maupun lampu sorot karena listrik PLN di kawasan tersebut padam sehingga kondisinya gelap gulita," katanya.

Menurut dia, kemungkinan upaya evakuasi terhadap korban lainnya yang ada di KRB III akan dilakukan jika hujan abu vulkanik mereda.

Jumlah korban awan panas hingga Selasa pukul 20.00 WIB tercatat 15 orang, sebagian besar warga beberapa desa di Kecamatan Cangkringan, kawasan selatan kaki gunung ini.

Sampai malam itu sejumlah ambulans tampak masih hilir membawa korban ke RS Panti Nugroho, Pakem, dan bagi mereka yang luka parah dirujuk langsung ke RS dr Sardjito Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com