Warga Pariaman Mengungsi

PARIAMAN, KOMPAS.com — Warga Kabupaten Pariaman, Sumbar, mengungsi ke tempat lebih tinggi karena takut adanya gelombang tsunami pascaterjadinya gempa 7,2 skala Richter.

Seorang warga, Faiz Salam, mengaku, tetangganya mengungsi karena mendengar peringatan potensi tsunami yang dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat.

Info gempa yang dilansir BMKG berkekuatan 7,2 SR pada pukul 21.42 WIB, di 78 kilometer barat daya Pagai Selatan, Mentawai, Sumbar, pada kedalaman 10 kilometer.

Warga Pariaman yang merupakan kota pantai itu mengungsi menggunakan sepeda motor dan mobil ke tempat yang lebih aman, seperti di kawasan Jati, Pariaman.

Faiz sendiri mengaku, dirinya tetap siaga di rumahnya karena khawatir terjadi gelombang tsunami dan situasi dalam keadaan gerimis.