Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: Mutilasi Itu Puncak Kekesalan

Kompas.com - 22/10/2010, 20:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Perbuatan mutilasi yang diduga dilakukan oleh Muryani terhadap suaminya, Karyadi, dinilai merupakan akumulasi kekesalan yang sudah menumpuk selama 12 tahun usia pernikahan mereka.

Istri ketiga dari tenaga petugas Bantuan Polisi (Banpol) di Pasar Induk Kramatjati itu tidak kuat lagi memendam rasa kesal dan sakit hatinya. "Tindakan klien kami merupakan titik kulminasi dari akumulasi kekesalan dirinya terhadap sang suami. Untuk itu, kita harus melihat sejauh mana kekecewaan tersebut," kata penasihat hukum Muryani, Ade Yuliawan, Jumat (22/10/2010) di Jakarta.

Ade sendiri belum bisa memberikan banyak keterangan karena harus menunggu pemeriksaan penyidik dari kepolisian. Namun, ia menilai, keadaan kliennya saat ini masih emosional. "Kita juga harus melihat kondisi fisik tersangka sudah berumur," pinta dia.

Muryani sebelumnya mengatakan, pikirannya waktu itu diibaratkan seperti gelas yang diisi air hingga tumpah atau meluber. "Saking banyaknya dia tidak menepati janji, kesabaran saya sudah habis dan memuncak sehingga terjadi perbuatan itu," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com