Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alexander Supelli Masih Belum Sadar

Kompas.com - 25/09/2010, 13:50 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Kondisi Alexander Supelli (54), pilot pesawat Super Decathlon tahun 1996 yang jatuh dan terbakar di acara Bandung Air Show (BAS) 2010, Lanud Husein Sastranegara, masih belum sadar. Alexander masih terbaring di ruang ICU Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), dengan bantuan alat pernapasan.

Dr Bambang Sultana, Sabtu (25/9/2010) siang, mengatakan, selain tidak sadar, belum ada organ korban yang bergerak. Hal itu disebabkan pengaruh trauma, asupan obat, dan pemasokan darah.

Dijelaskan Bambang, hingga saat ini juga belum ada rencana untuk tindakan operasi lanjutan. Kata Bambang, korban memang memerlukan darah. Untungnya persediaan masih tercukupi, dan HB darah korban sudah normal yakni 10,7.

"Kemarin malam sudah ada 10 orang yang mendonorkan darah untuk korban yakni golongan O. Maka itu, stok darah masih ada," ujar Bambang yang dihubungi melewati telepon selulernya.

Disinggung apakah korban akan dirujuk ke rumah sakit di Singapura, Bambang mengatakan, hingga saat ini belum ada kabar. Tujuh dokter ahli bedah Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, menangani maksimal Alexander.

Alexander mengalami luka yang cukup parah, dan kondisinya korban sangat mengkhawatirkan. Dia mengalami luka bakar 60 persen. Kemudian trauma dada, trauma perut, dan patah kaki sebelah kanan. (Tribun Jabar/Sonny BR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com