Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi Dikeroyok akibat Menjambret

Kompas.com - 24/09/2010, 22:43 WIB

LUBUK LINGGAU, KOMPAS.com — Oknum anggota Kepolisian Resor Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, nyaris dikeroyok massa karena menjambret.

Penjambretan yang dilakukan oknum polisi berinisial DS tersebut dilakukan terhadap Hj Siti Surmi (41), pemilik warung nasi di kawasan Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Petanang, Jumat (24/9/2010).

Kapolres Kota Lubuk Linggau AKB Tackwil Ichsan didampingi Kasat Reskrim AK Jhonson Nadadap mengatakan, tersangka kini ditahan di Mapolres Lubuk Linggau berikut barang bukti kalung emas dan liontin milik korban.

Barang bukti lainnya yang diamankan dari tersangka adalah kendaraan roda dua merk Yamaha FIZR Nopol BG 4874 HW berwarna merah serta satu pistol mainan dan sebilah pisau.

Penjambretan ini dilakukan oknum tersebut saat warung nasi milik korban ramai dikunjungi pembeli.

Saat itu tersangka masuk ke warung dengan menggunakan helm dan langsung merampas kalung emas milik korban.

Namun, aksi ini digagalkan karena korban melakukan perlawanan dan langsung mengejar.

Pelaku ditangkap warga dan sempat dipukuli sebelum diserahkan ke Polsek Lubuk Linggau Utara I yang selanjutnya ditahan di Mapolres Lubuk Linggau.

"Saat digeledah warga, dari tubuh tersangka ditemukan pistol mainan dan sebilah pisau. Warga mengenali tersangka setelah helm yang dikenakannya terlepas. Tersangka juga dikenal sering makan di warung tersebut," katanya.

Tersangka sebelumya juga pernah terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap warga. Tersangka juga pernah tersandung kasus penggunaan narkoba.

Polres akan menyerahkan hal ini sepenuhnya ke Polda Sumatera Selatan untuk proses hukum pemecatan tidak hormat. Adapun proses hukum peradilan umum akan diteruskan ke pengadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com