Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Itu Soal Peradaban, Tuan...

Kompas.com - 20/09/2010, 21:11 WIB

Pemerintah Provinsi Bali pun sedang menggodok peraturan daerah (perda) tentang penanggulangan sampah. Perda ini demi mewujudkan Bali Bebas Sampah Plastik 2013 dan Bali Clean and Green.

Hira menilai, mengatasi persoalan sampah tak harus dengan pendekatan legalistis. Alasannya, membuat peraturan penanggulangan persampahan tidak menjamin masyarakat patuh.

"Kita harus membuat sistem yang benar sebelum membuat kebijakan," katanya. Manajemen persampahan harus diubah dari berbasis TPA menjadi berbasis rumah tangga. Dia menjelaskan, rumah tangga wajib memiliki pengolahan sampah secara mandiri. Tanpa itu, sampah tetap menjadi masalah klasik yang tak tersolusikan.

"Ini membutuhkan dukungan politik dari pemerintah," katanya. Misalnya, sebelum pemerintah memberikan izin mendirikan bangunan (IMB), pemilik tanah wajib mempunyai sistem pengolahan limbah mandiri. "Kita tak mungkin menyerahkan pengolahan sampah hanya di TPA," katanya.

Pemilahan sampah menjadi sampah organik dan nonorganik akan percuma jika akhirnya ditumpuk di TPA. Pulau Hijau seperti cita-cita Gubernur Bali Made Mangku Pastika hanya ilusi. Bagi Nyoman, keberhasilan Bali sebagai Pulau Hijau adalah tolok ukur keberhasilan kerjanya.

Namun, dia khawatir perilaku masyarakat tidak mendukung. "Sampah sejatinya menunjukkan tabiat manusia,” kata Nyoman lirih. Bagi dia, sampah adalah soal kehidupan, apakah manusia beradab atau tidak.

(I Wayan Agus Purnomo, Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Udayana, Denpasar)

 

Tulisan di atas adalah tulisan ke-1 dari 3 finalis Lomba Jurnalistik Lomba Jurnalistik Mahasiswa se-Bali yang diselenggarakan Harian Kompas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali.  Jika Anda akan mendukung tulisan tersebut menjadi pemenang, silakan kirimkan dukungan melalui SMS berikut: -------------------------------------------------------------------------------------------------- VOTE<spasi>KOMPASKAMPUS<spasi>NO HP#Nama#Kota#Jenis Kelamin#Tulis#1 lalu kirim ke 9858 ---------------------------------------------------------------------------------- Contoh: VOTE KOMPASKAMPUS 0812345678#monica#Boyolali#perempuan#Tulis#1 Kirim ke 9858 ----------------------------------------------------------------------------------- Biaya pengiriman SMS Rp 1.000/sms, belum termasuk ppn. Tersedia hadiah menarik untuk lima orang pemilih yang beruntung. Masing-masing voucer TB Gramedia @ Rp 100.000, 4 tiket nonton bioskop, dan souvenir menarik dari Kompas Kampus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com