Kamis pagi, seorang warga di dekat Markas Brimob, Septinus Kwan (28), meninggal dengan luka memar. Kematian Septinus kian memicu emosi sekitar 100 sanak keluarga dan kerabatnya.
Kemarin siang, massa memalang jalan-jalan di Manokwari. Warga mengarak jenazah Naftali Kwan dari rumahnya di Jalan Baru, dekat Hotel Papua Forest, sejauh lima kilometer menuju Kantor Bupati Manokwari.
Tetua kerabat korban, Melkianus Mandacan, mendesak polisi agar bertanggung jawab atas kematian Naftali dan Septinus.
Selain itu, massa meminta anggota Brimob yang terlibat ditindak tegas dan harus dipindahkan dari Manokwari. Warga asli setempat itu bahkan menuntut dikembalikannya tanah lokasi Markas Brimob di Sowi.