Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Labfor Rusia Bertolak ke Makassar

Kompas.com - 15/09/2010, 00:43 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim laboratorium forensik (Labfor) Rusia akan bertolak ke Makassar sebelum jenazah tiga anggota tim penjamin jet tempur Sukhoi SU-27 SKM itu dikirim ke negaranya.

Perihal rencana kunjungan tim Labfor Rusia itu disampaikan Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Hery Subiansauri di Makassar, Selasa (14/9/2010).

"Berdasarkan informasi, tim kesehatan dari Rusia akan segera datang sebelum ketiga korban dipulangkan. Mengenai jadwal kedatangannya belum bisa kita pastikan waktunya," katanya.

Kunjungan mereka dimaksudkan untuk mengetahui hasil perkembangan otopsi yang dilakukan para ahli Forensik di Makassar.

Sergei Voronin, Alexander, dan Victor Savorov dilaporkan meninggal dunia dengan dugaan diagnosa sesak nafas.

Ketiga anggota perakit dan teknisi Sukhoi yang tiba di Makassar 5 September lalu itu recananya akan berada di Lanud Hasanuddin Makassar selama setahun.

Mereka ditugaskan untuk memberikan jaminan kepada personel TNI AU jika jet tempur super canggih itu akan menjadi bagian dari Skuadron 11 Lanud Hasanuddin.

Ketiga korban itu merupakan bagian dari 12 anggota tim garansi (warranty) yang bertugas mengecek kondisi tiga pesawat jet tempur canggih Sukhoi SU-27 SKM baru yang akan memperkuat Skuadron 11 Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar. Menurut Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Hery Subiansauri, hasil pemeriksaan awal menunjukkan ketiganya meninggal dunia karena dugaan diagnosa sesak nafas.

"Ketiganya mengalami sesak nafas, rongga dada, mual-mual dan mengalami pusing sebelum ketiganya meninggal dunia," katanya.

Ketiga korban sudah diotopsi tim Laboratorium Forensik Universitas Hasanuddin dan Kedokteran Kepolisian Polda Sulselbar di Rumah Sakit Polri Bhayangkara.

Dua pesawat Sukhoi baru yang dipesan dari Rusia itu sudah tiba di Makassar 10 September lalu, sedangkan pesawat ketiga dijadwalkan tiba pada 15 September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com