Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman PLN Masih Akan Berlangsung

Kompas.com - 12/09/2010, 21:00 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Pemadaman Listrik di wilayah Kabupaten Lombok Tengah masih berlanjut namun intensitasnya sudah berkurang.

"Sudah tidak seperti sebelumnya yang setiap hari, sekarang sudah berkurang intesitasnya menjadi dua kali seminggu," kata Kepala PLN Ranting Praya Ahmad Sauki, di Praya, Minggu (12/9/2010).

Sauki mengakui, pihaknya belum bisa menghentikan pemadaman secara total dikarenakan keterbatasan kemampuan mesin pembangkit namun upaya untuk mengurangi pemadaman terus dilakukan.

"Kalau tidak mati total sih sulit kita lakukan, karena daya kita pas pasan namun mengurangi mati tetap kita upayakan," jelasnya.

Diakui Sauki sebelum bulan puasa sampai dengan setelah bulan puasa, intensitas pemadaman meningkat, hal itu terjadi karena daya dari pembangkit listrik sangat terbatas.

"Dahulu, dalam seminggu hampir setiap hari matinya, sekarang sudah tidak lagi," jelasnya.

Sauki menegaskan pemadaman akan tetap dilakukan pada jam jam pemeliharaan mesin, selain pemeliharaan, pemadaman juga tetap terjadi ketika ada trobel mesin atau gangguan pada jaringan listrik.

"Biasanya kalau ada kabel listrik yang terkena pohon, aliran listrik pasti terputus," jelasnya.

Terhadap gangguan jaringan listrik masyarakat, Sauki berharap agar segera dilaporkan ke unit pengaduan agar segera ditangani.

"Kalau listrik di rumah penduduk bermasalah, segera laporkan kepada kita agar kita segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan," jelasnya.

Sauki menegaskan PLN Ranting Praya terus berupaya memberikan kepuasan kepada Pelanggan dengan cara memaksimal pelayanan kepada konsumen.

"Kami terus lakukan pembenahan pembenahan diinternal PLN untuk kepuasan pelanggan, meski demikian kita akui masih belum oftimal," jelasnya.

Terhadap indikasi adanya percaloan dalam pemasangan meter bagi pelanggan baru, Sauki meminta kepada masyarakat untuk tidak menggunakan tenaga orang lain melainkan dengan cara mendatangi sendiri ke PLN.

"Jangan gunakan tenaga orang lain untuk mengurusi pemasangan, silahkan datang langsung ke PLN biar jelas berapa biaya sesungguhnya, ingat jangan percaya calo." jelasnya.

Kepada seluruh masyarakat, Sauki berharap agar tidak mudah percaya dengan bujuk rayu oknum yang mengatas namakan pegawai PLN.

"Kalaupun ada yang mengaku dari PLN Praya dan melakukan pemerasan, laporkan kepada saya, saya siap tindak tegas oknum tersebut," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com