Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dandim Karanganyar Akhirnya Dicopot

Kompas.com - 09/09/2010, 03:28 WIB

Solo, Kompas - Komandan Kodim 0727 Karanganyar Letnan Kolonel Infanteri Lilik Sutikna, Rabu (8/9), akhirnya dicopot dari jabatannya. Berdasarkan pengakuan Lilik Sutikna dan hasil pemeriksaan internal di Korem 074/Warastratama, Lilik Sutikna terbukti menganiaya Triyono, wartawan Harian Solopos yang bertugas di Karanganyar.

Penganiayaan diduga terjadi akibat berita yang ditulis Triyono, yang mengungkapkan fakta persidangan kasus dugaan korupsi dana subsidi pemugaran dan perumahan untuk buruh, Griya Lawu Asri, di Karanganyar. Dalam persidangan terungkap, kodim sebagai salah satu pihak yang menerima aliran dana subsidi dari Kementerian Perumahan Rakyat yang dikelola Koperasi Serba Usaha Sejahtera, Karanganyar.

Pencopotan Lilik Sutikna, menurut Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Infanteri Abdul Rahman Kadir, berdasarkan Surat Perintah Nomor 1375.IX/2010 yang dikeluarkan Panglima Kodam IV/Diponegoro Brigjen TNI Langgeng Sulistiyono tanggal 8 September 2010.

Surat itu berisikan perintah agar Letnan Kolonel Infanteri Lilik Sutikna tidak melakukan tugas dan tanggung jawab jabatannya sebagai Komandan Kodim 0727/Karanganyar terhitung mulai 8 September 2010 sampai adanya pencabutan surat perintah.

”Kodam telah mengambil tindakan cepat untuk merespons kasus ini. Setelah ini, Komandan Kodim akan menyerahkan tugas dan jabatannya kepada Komandan Korem. Menyusul, akan ada lagi surat perintah kepada Kepala Staf Kodim untuk menjadi pelaksana harian komandan kodim,” kata Abdul Rahman.

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Karanganyar dengan terdakwa Handoko Mulyono tanggal 31 Agustus lalu, Ketua Majelis Hakim RE Setiawan menanyakan kepada saksi Nanik Triningsih apakah benar ada aliran dana ke kodim, polres, Kopassus, dan LSM. Nanik menjawab, ”Semua menikmati, kok.” (RWN/EKI/GAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com