Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Rendam Bangkalan

Kompas.com - 06/09/2010, 21:03 WIB

BANGKALAN, KOMPAS.com — Kantor Mapolsek dan puluhan rumah warga di Desa Blega, Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura, Senin (6/9/2010), terendam banjir setinggi satu meter. Banjir ini muncul setelah hujan deras terjadi di wilayah itu sejak pagi hingga petang.

Selain merendam rumah warga dan Mapolsek, banjir juga merendam jalan-jalan di daerah tersebut sehingga lalu lintas macet hingga 2 kilometer.

"Banjir ini disebabkan hujan yang tidak berhenti mulai tadi malam," kata warga setempat, Suparman, Senin malam.

Menurut Suparman, daerah yang terendam banjir meliputi Dusun Sabeh, Karang Kemasan, Segih, dan Pelanggeren. Keempat kawasan itu memang menjadi langganan banjir.

"Letak geografisnya lebih rendah dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Kecamatan Blega," ungkapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Bangkalan dari dapil IV (Modung, Konang, dan Blega), Siti Fatonah, membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut.

"Hujan sedikit saja, di sana sudah banjir. Apalagi hujannya deras, pasti terjadi banjir. Di samping karena guyuran hujan, banjir di Blega juga karena air kiriman dari Geger yang datarannya lebih tinggi," ungkapnya.

Menurut Fatonah, pihaknya berharap agar pemerintah melakukan langkah konkret untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan demikian, jika turun hujan lagi, maka kawasan Blega bisa bebas dari banjir.

"Sekarang banjir memang tidak terlalu besar sehingga tidak sampai ada korban. Namun, tidak menutup kemungkinan banjir akan datang lagi dengan volume air yang lebih besar dan itu perlu diantisipasi. Jika tidak, maka masyarakat yang kasihan," ungkapnya.

Hujan yang turun pada Senin itu tidak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Bangkalan, tetapi juga di tiga kabupaten lain di Madura, seperti Sampang, Pamekasan, dan sebagian di wilayah Kabupaten Sumenep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com