Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmatnya Masakan Padang

Kompas.com - 30/08/2010, 17:08 WIB

Tentu ada beragam lauk lain yang nikmat, seperti telur balado, rendang, gulai kikil, gulai ati-ampela, ikan balado, dan sotong bakar. Yang tidak boleh ketinggalan adalah sambal cabai hijau. Sambal ini terbuat dari cabai hijau dan cabai rawit yang direbus dan digerus bersama tomat kecil dan teri.

Sambal disajikan dengan minyak yang cukup banyak. Rasanya? Pedas, kecut, dan asin. Perpaduan rasa ini menjadi teman yang asyik saat menyantap nasi putih, sayur, dan aneka lauk yang tersedia.

Desain modern

Para pencinta masakan padang tentu tidak akan melewatkan untuk makan di Marco’s Bofet yang berlokasi di gedung Setiabudi One, Jakarta Selatan. Meskipun dikemas secara modern, cita rasa tradisional khas ranah Minang tetap dipertahankan. Paduan tradisional dan modern inilah yang menjadi kekhasan restoran padang itu.

Tidak seperti restoran padang pada umumnya, menu makanan tidak dihidangkan sekaligus dan pembeli tinggal memilih yang disukai, tetapi berdasarkan menu yang dipesan pembeli. Desain restorannya pun sangat modern dan justru tidak tampak ornamen atau aksesori khas padang di dalamnya.

”Dengan konsep industrial semacam ini, kami ingin orang merasa bangga menulis status di jejaring sosial, seperti Facebook atau Twitter, bahwa mereka sedang makan masakan padang, bukan hanya bangga ketika makan di restoran Italia atau Perancis,” kata Amriel Aditya, Corporate Brand Manager PT Arya Investment, induk perusahaan Marco’s Bofet.

Sasaran restoran padang yang baru berdiri pada Desember 2009 ini pun kelas menengah ke atas, seperti para eksekutif, ekspatriat, dan para pekerja kantoran di sekitar kawasan Setiabudi, Kuningan.

Untuk mempertahankan cita rasa tradisional khas Padang, pemilik sekaligus chef restoran, Marco Muslim, mendatangkan semua bahan masakannya dari Padang. ”Bisa dibilang 80 persen bahan-bahan berasal dari Padang,” katanya.

Beras didatangkan dari Solok. Beras solok menghasilkan nasi pera, tetapi tidak keras. Nasi seperti itu sangat pas untuk nasi sayo, hidangan nasi khas Marco’s Bofet. Nasi sayo terdiri atas nasi, sayur lodeh, sambal hijau, sambal merah, dendeng ragi, kerupuk merah, gulai kalio, gulai pange, dan bumbu rendang.

Nasi sayo bisa dipadu dengan beragam lauk, baik ayam, makanan laut, daging, maupun sayuran lain, misalnya ayam goreng, ayam pop, rendang puyuh, rendang itam, gulai kepala ikan, ikan bilih asok, ikan keling asok, ikan pari panggang pacak, petai kacamata, cumi panggang pacak, ikan pari pange, dan dendeng batokok.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com