Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Ini Sekaligus Penjual Senjata Api

Kompas.com - 25/08/2010, 10:26 WIB

MENGGALA, KOMPAS.com -  Peredaran senjata api (senpi) di Provinsi Lampung ternyata sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan, peredarannya tidak hanya sampai ke pelaku kejahatan, tapi juga ke petani.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Mesuji. Seorang petani di kabupaten yang baru saja dimekarkan dari Kabupaten Tulangbawang itu memperjualbelikan benda berbahaya tersebut. Namun, belum diketahui apakah petani yang berinisial Ye (35) itu merakit sendiri senpi tersebut sebelum dijual, atau memperolehnya dari orang lain.

"Yang jelas, petani yang tinggal di Kecamatan Tanjung Raya itu telah lama diburu. Soalnya, selain memiliki pistol rakitan, dia juga memperjualbelikan barang dilarang tersebut," kata Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Ferizal mendampingi Kapolres AKBP Dwi Irianto kepada Tribun Lampung, Selasa (24/8/2010).

Ferizal mengakui bahwa pembuat senpi rakitan yang dimiliki Ye sudah cukup profesional. Pasalnya, senpi rakitan itu hampir menyerupai senjata aslinya. "Bedanya hanya pada silinder. Kalau yang asli bisa berputar otomatis, kalau rakitan ini tidak bisa," ungkapnya. Selain itu, juga tidak terdapat alur di dalam larasnya.

Senpi tersebut dijual tersangka seharga Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta di wilayah OKI, Sumatera Selatan, yang berbatasan dengan Kabupaten Mesuji. "Berdasarkan pengakuan tersangka, dia telah menjual sedikitnya dua senpi," beber Ferizal.

Petugas berhasil menangkap tersangka di Simpang D, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji. YE dibekuk ketika sedang mengendarai sepeda motor di Jalintim Sumatera, Simpang D, menuju Kecamatan Simpang Pematang," ujarnya.

Saat digeledah, pada tubuh tersangka didapati senpi rakitan dengan empat lubang silinder terisi dua amunisi aktif. Catatan kepolisian, tersangka memang pernah tiga kali melakukan pembegalan di wilayah hukum Mapolres Tulangbawang.

Seminggu sebelumnya, Mapolsek Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji juga telah berhasil meringkus pelaku curat bersenpi dengan empat amunisi jenis FN. Sementara pada ekspose kasus yang digelar Mapolres Tulangbawang Januari 2010 silam, sedikitnya ada 36 pucuk senpi yang berhasil diamankan.(*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com