Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalurnya Diserobot, Sopir Angkot Mogok

Kompas.com - 16/08/2010, 20:29 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan sopir angkutan kota (angkot) yang melayani jurusan Ujung Baru Kenjeran (UBK) Surabaya, Senin, menggelar unjuk rasa di jalur akses Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dan mogok operasi lantaran trayeknya diserobot mobil angkutan liar.

Mereka mengeluh karena banyak penumpang yang memilih naik mobil berpelat M, yang mengangkutnya, khususnya dari kawasan jalan akses Suramadu.

H Sofyan (52), selaku koordinator aksi mengatakan, penghasilan sehari-harinya sebagai sopir menurun drastis hingga 75 persen.

Ini membuatnya frustasi karena dinilai sangat kurang untuk mencukupi kebutuhan hidup bersama keluarga.

"Kami merasa dirugikan karena banyak mobil pelat hitam yang menaikkan penumpang di jalur trayek kami. Bayangkan, penghasilan yang biasanya bisa mencapai Rp 200 ribu, sekarang sehari hanya dapat Rp 25 ribu," tuturnya.

Selain itu, alasan pengemudi tersebut adalah tidak adanya tindakan tegas penertiban dari aparat kepolisian terhadap sopir mobil pelat hitam yang tidak mempunyai trayek resmi.

"Karena itulah kami mogok operasi hari ini, tujuannya satu, yakni meminta ketegasan kepolisian agar tidak segan-segan menertibkan mobil liar pengangkut penumpang ke Madura," tukasnya.

"Kami akan terus berhenti beroperasi sampai tuntutan kami terpenuhi, biar kelaparan tidak apa-apa, sebab ini sama saja dengan kami bekerja, yang juga tidak dapat apa-apa," ucapnya menambahkan.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengancam kalau sampai masalah ini tidak ada tindak lanjut, maka pihaknya akan kembali dan mengerahkan massa dalam jumlah lebih besar.

"Kalau tidak ada tanggapan, kami akan datang lagi. Bahkan kalau perlu, arah menuju jalan akses Suramadu kami tutup," paparnya dan mengaku mengancam kembali turun ke jalan pada 25 Agustus mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com