Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Bangunan Pasar Johar Segera Diaudit

Kompas.com - 05/08/2010, 16:48 WIB

Semarang, Kompas - Pemerintah Kota Semarang mulai menyosialisasikan konsep revitalisasi Pasar Johar Semarang. Saat ini, Dinas Pasar Kota Semarang menyiapkan audit struktur bangunan Pasar Johar. Hal ini dilakukan supaya bangunan pasar yang merupakan cagar budaya dapat dipertahankan.

Konsep revitalisasi dalam bentuk maket pertama kali dipamerkan pada acara Semarang Business Forum 2010 di Hotel Grand Candi, Semarang, Rabu (4/8). Pemerintah Kota Semarang berharap para investor yang datang dalam acara itu dapat melihat dan mempelajari konsep karya pemenang sayembara ide desain Pasar Johar, yaitu Bambang Supriyadi, Yuli Rusyanto, dan Mohamad Hafid Santoso.

Berdasarkan konsep itu, kawasan Pasar Johar akan memiliki 7 bangunan, yaitu Johar Utara dan Tengah, Johar Selatan, area pedagang kaki lima, bangunan komersil, alun-alun, gedung parkir, dan ruko. Johar Utara dan Tengah adalah bangunan pasar utama karya Thomas Karsten. Audit struktur itu akan dilakukan terutama untuk bangunan pasar utama.

Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Ednawan Haryono mengatakan, bangunan pasar utama itu berusia lebih dari 50 tahun sehingga kekuatan bangunan perlu dikaji kembali sebelum direvitalisasi. Audit ini akan membutuhkan dana Rp 300 juta hingga Rp 500 juta.

"Audit struktur ini untuk mengetahui kualitas bangunan utama. Dengan demikian, proses revitalisasi dapat dilakukan dengan tepat dan bangunan utama tetap kokoh," kata Ednawan.

Unit Pelaksana Teknis Daerah Pasar Johar membawahi beberapa pasar di kawasan Johar, yaitu Pasar Kanjengan, Pungkuran, Yaik Permai, dan Yaik Baru. Jumlah pedagang di kawasan ini 7.801 orang. "Setelah revitalisasi, semua pasar bisa memakai satu nama saja, misalnya Johar Raya," kata Ednawan.

Yaik dirombak total

Dengan konsep revitalisasi itu, bangunan Pasar Yaik akan dirombak total menjadi bangunan komersil berlantai 8. Bangunan itu dapat difungsikan sebagai hotel. Sebuah jembatan penyeberangan akan menghubungkan gedung Johar Utara-Tengah dan Johar Selatan. Di bawah jembatan terdapat area untuk pedagang kaki lima.

Di antara bangunan Pasar Johar dan bangunan komersil akan ada boulevard dan di selatan bangunan komersil ada alun-alun. Boulevard dan alun-alun itu dapat berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan pasar dugderan.

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang Suseno mengatakan, revitalisasi Pasar Johar termasuk prioritas pembangunan kota. "Wajarlah jika audit membutuhkan dana hingga Rp 500 juta," kata Suseno.

Sebelumnya, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Semarang Masdiana Safitri mengatakan, revitalisasi ini akan ditawarkan ke investor sekitar Rp 400 miliar. (DEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com