Pemerkosa Cucu Gantung Diri di Tahanan

LEBAK, KOMPAS.com - Atra, warga Kampung Batu Rambang RT 02 RW 04, Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, tewas gantung diri di sel tahanan Markas Kepolisian Resor Lebak. Atra yang menjadi tersangka kasus pemerkosaan terhadap cucu kandungnya, Cici (bukan nama sebenarnya), baru masuk di sel tahanan itu pada Rabu (7/7/2010) malam.

Kamis (8/7/2010) sekitar pukul 05.15, petugas menemukan Atra tewas tergantung dengan leher terjerat baju batik lengan panjang miliknya yang terikat di jeruji sel tahanan. Jenazah Atra kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajidarmo, Rangkas Bitung, Lebak.

Ditemui saat menunggu kedatangan keluarga jenazah di rumah mayat RSUD Ajidarmo, Ketua RT 02 Kampung Batu Rambang Yayat Rosyadi menuturkan, Rabu pagi beredar selentingan di kampungnya bahwa Atra diduga telah menghamili cucunya, yakni Cici yang masih berusia 17 tahun.

”Kata saya jangan dulu menuduh yang enggak-enggak, tanya dulu korbannya. Pukul empat sore saya tanya Cici, dia mengakui memang telah dicabuli kakeknya hingga hamil lima bulan. Malamnya kami lapor kepada polisi dan Atra langsung dibawa ke kepolisian,” kata Yayat.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Kepolisian Resor Lebak Ajun Komisaris Besar Widoni Fedri mengatakan, seandainya tidak segera dibawa ke kantor polisi, Atra dikhawatirkan akan dikeroyok massa sebab sebagian masyarakat tidak menerima perbuatan tersangka yang telah memerkosa cucunya itu.

”Sebagian orang yang ikut ke sini kemudian kami minta pulang. Atra diperiksa dan mengakui perbuatannya dan pada malam itu juga, dia masuk tahanan. Pada saat itu, Atra tampak biasa-biasa saja,” ujarnya. (CAS)