Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Sudah Berubah

Kompas.com - 15/06/2010, 06:10 WIB

Kami sangat peduli pada keselamatan pemakai produk kami. Salah satu bentuknya memang kami sudah melakukan sosialisasi. Namun melihat kondisi yang terjadi sekarang, kami memang akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi atas keselamatan penggunaan LPG.

Dalam kesempatan ini, kami juga mengajak pengguna untuk peduli pada keselamatan diri sendiri dengan memerhatikan cara penggunaan LPG yang benar.

Bagaimana program pengembangan SDM Pertamina yang bisa mentransformasikan kultur perusahaan dan mental pejabat/birokrat menjadi profesional dan entrepreneur?

(Thobias D, Bintaro Jaya, Jakarta)


Dalam program transformasi yang sudah dijalankan sejak 2006, Pertamina sudah menyadari bahwa ada dua tema besar yang harus ditransformasi. Pertama adalah tema fundamental yang termasuk di dalamnya merupakan kultur perusahaan. Kedua adalah tema bisnis yang termasuk di dalamnya merupakan positioning Pertamina dalam bisnis.

Alhamdulillah, survei terakhir menunjukkan mayoritas pekerja Pertamina mendukung transformasi. Sebenarnya ini dapat dilihat dengan kasatmata jika kita melihat prestasi yang sampai saat ini sudah dicapai Pertamina.

Bagaimana Ibu menjaga kualitas tabung Elpiji supaya tidak mudah meledak. Apakah tidak ada lagi cara agar BBM tidak perlu diimpor dari luar negeri, tetapi dari bumi Indonesia agar tidak terkena fee dari juragan-juragan pemasok BBM ke Indonesia.

(Romunas, xxxx@telkom.co.id)

Kami sangat peduli pada keselamatan pemakai produk kami. Semua produk kami harus memenuhi standar-standar tertentu. Kami tidak memproduksi tabung LPG, kami membelinya dari produsen tabung, sebagai wadah untuk menjual produk kami, yaitu LPG. Namun, kami juga menetapkan syarat agar tabung tersebut dapat kami terima. Salah satunya dengan SNI (Sertifikat Nasional Indonesia) sebagai jaminan atas kualitas.

Pemenuhan kebutuhan BBM dalam negeri merupakan prioritas utama. Pada kondisi-kondisi tertentu, kita tidak dapat menghindari impor, apalagi dengan kondisi tingginya investasi untuk membangun kilang. Namun, Pertamina juga mendukung pemenuhan BBM dalam negeri dengan produksi dalam negeri dengan upaya yang nyata. Ada dua hal yang kami lakukan. Pertama adalah meningkatkan performa kilang yang ada. Kedua adalah membangun kilang baru. Kami berharap dalam lima tahun ke depan, kita dapat memenuhi sendiri kebutuhan BBM kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com