Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Sanggau Raih Rp 5 M dari KPDT

Kompas.com - 09/06/2010, 13:01 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com — Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 5 miliar dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) untuk pengembangan potensi daerah atau ekonomi masyarakat setempat.      Asisten Deputi Urusan Lingkungan Hidup KPDT Sudjio saat menghadiri rapat koordinasi rehabilitasi kerusakan lingkungan hidup sektor kawasan konservasi di daerah tertinggal di Pontianak, Rabu (9/6/2010), mengatakan, bantuan tersebut sudah bisa cair pada pertengahan Juni atau Juli mendatang.      "Tahap pencairan sebenarnya sudah bisa dilaksanakan, tinggal menunggu kelengkapan syarat administrasi saja," katanya.      Ia menjelaskan, anggaran sebesar itu nantinya akan dibagi Rp 500 juta untuk pemerintah provinsi setempat yang digunakan untuk pembinaan dan sosialisasi. Sementara Rp 4,5 miliar akan dipergunakan bagi pengembangan potensi dan ekonomi masyarakat Kabupaten Sanggau.      Anggaran sebesar itu bisa saja diberikan untuk modal usaha bagi masyarakat yang bermukim atau masuk kategori daerah tertinggal.      "Apa saja boleh diusahakan dari bantuan tersebut asal penerima bantuan masuk masyarakat daerah tertinggal," kata Sudjio.      Menurut dia, ada lima kabupaten di Indonesia yang mendapat bantuan Rp 5 miliar untuk pengembangan potensi dan ekonomi masyarakat tertinggal, yakni Kabupaten Sanggau, Kabupaten Samosir (Sumatera Utara), Kabupaten Pinrang (Sulawesi Selatan), Kabupaten Bima (Nusa Tenggara Barat), dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat.      Yang akan dikembangkan dari bantuan tersebut, di antaranya, di Kabupaten Bima akan dikembangkan ternak sapi, Maluku Tenggara Barat di bidang pengembangan rumput laut, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Pinrang di bidang pertanian, serta Kabupaten Sanggau di bidang perkebunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com