JAKARTA, KOMPAS.com - Biasanya, saat sekelompok organisasi menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, berikade kawat berduri terbentang di depan gedung untuk mencegah aksi anarkis massa. Namun, aksi unjuk rasa sekitar 5.000 guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Selasa ( 11/5/2010 ), tak terlihat kawat beduri yang membentang.
Pantauan Kompas.com, sekitar 5.000 guru yang mengenakan batik PGRI mulai mengepung gedung DPR sekitar pukul 10:00. Dalam melakukan aksinya, para guru melakukan orasi secara bergantian.
Meskipun aksi ini diikuti dalam skala besar, tak ada pengamanan yang ketat dari pihak keamanan. Pantuan Kompas.com, tak ada kawat berduri yang terbentang di depan gedung. Brikade polisi yang biasanya berjaga di depan pagar gedung pun tak terlihat. Pihak keamanan hanya terlihat mengatur kelancaran lalu lintas. Namun, sekitar tiga kendaraan water canon terpakir di dalam gedung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.