UN Ulang Itu Gratis, Jangan Mau Bayar...

PEKANBARU, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menegaskan, siswa-siswi yang mengikuti ujian nasional ulang tidak dipungut biaya apa pun. Beban biaya siswa yang akan melaksanakan UN ulang tingkat SMA/sederajat pada 10 Mei nanti ditanggung oleh pemerintah provinsi.

"Disdik (Dinas Pendidikan) Kota Pekanbaru sudah mulai mempersiapkan ujian ulang bagi 489 siswa setingkat sekolah menengah atas yang tidak lulus ujian nasional utama. Kami sudah meminta sekolah untuk mendaftarkan siswanya yang tidak lulus UN tersebut untuk mengikuti ujian ulang pada 10 Mei," ujar Kepala Disdik Kota Pekanbaru Yuzamri Yakub, Rabu (28/4/2010) kemarin.

Ia mengatakan, semua biaya untuk penyelenggaraan ujian ulang tersebut sudah ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah provinsi. Jadi, tidak ada lagi pungutan apa-apa yang dibebankan kepada siswa tersebut. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada para siswa atau orangtua siswa untuk melaporkan jika nantinya ada pungutan dengan alasan apa pun.

"Kami minta dilaporkan. Kami pasti akan langsung mengambil tindakan tegas sebab sudah jelas-jelas pungutan-pungutan tersebut dilarang karena beban biaya sudah ditanggung. Semua biaya yang diperlukan untuk UN ulangan ini sudah disediakan pemerintah," ujar Yakub.

Ia menambahkan, jumlah biaya yang akan dikeluarkan bagi pengawas nantinya akan sama dengan UN utama beberapa waktu lalu, termasuk pula dengan pemantau dan aparat keamanan. Selain itu, untuk pelaksanaan ujiannya sendiri, Disdik Kota Pekanbaru akan berkoordinasi dengan Disdik Provinsi Riau untuk menentukan lokasi strategis tempat dilaksanakan ujian ulang. (Junaidi/cr4)