KUTA. KOMPAS.com -- Seorang lagi anak pantai di Kuta Bali yang tampil dalam film Cowboys in Paradise menegaskan bahwa ia bukan gigolo seperti yang tergambar dalam film garapan sutradara Amit Virmani tersebut. Saat ditemui di tempat kerjanya di kawasan Pantai Kuta Bali, ia berusaha mengklarifikasi keberadaannya dalam film yang kini tengah menjadi buah bibir itu.
"Kami enggak tahu, kami cuma disuruh surfing, main sepakbola, nyanyi-nyanyi, katanya itu untuk koleksi aja,” kisah Argo, salah seorang anak pantai yang tampak dalam film tersebut tengah dipijat oleh seorang perempuan bule. "Kalau bisa, jangan diedarin film itu, kami bukan seperti itu (gigolo)," tegas Argo.
Akibat munculnya cuplikan film tersebut di internet, dirinya kerap dipandang negatif oleh keluarga dan teman-temnnya. "Orangtua saya marah setelah melihat itu. Dia bilang, kayak apa kamu di sini, pulang aja," cerita pria asal Jawa Timur ini.
Pemuda berumur 28 tahun itu sehari-hari bekerja sebagai instruktur surfing di salah satu sekolah surfing di Kuta. “Dengan wisatawan, kami memang dekat. Kami ngobrol, berteman. Sisi positifnya, mereka selalu bercerita ke rekan mereka di