Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KA Jamin Rel di Porong Tak Terganggu

Kompas.com - 26/04/2010, 20:03 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Daerah Operasional 8 menjamin keamanan jalur rel di sepanjang Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, menyusul terjadinya banjir di sekitar lokasi rel yang dekat dengan luapan lumpur Lapindo tersebut.

"Kami optimistis arus kereta api di lintasan rel yang melalui Sidoarjo-Porong-Bangil tidak akan terganggu, asalkan masyarakat juga ikut menjaga keamanan jalur itu dari faktor yang membahayakan," kata Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) PT KA Daop 8, Winarto, di Surabaya, Senin (26/4/2010).

Ia mengimbau masyarakat luas dan pengguna jasa kereta api untuk waspada dan ikut mengamankan jalur rel di sekitar Porong, karena banyaknya gelembung gas di lokasi tersebut. "Kami perlu mengeluarkan imbauan ini mengingat keluarnya peringatan dari BPLS soal munculnya letupan mengandung gas kendati kadar tekanannya rendah," ujar Winarto.

Hingga saat ini, PT KA Daop 8 juga belum mengambil upaya alternatif untuk mengantisipasi terhambatnya kelancaran arus kereta api di jalur Porong.

Seperti pengalaman beberapa waktu sebelumnya, apabila jalur rel Porong tidak bisa dilewati, perjalanan kereta api dari arah Banyuwangi atau Jember akan dialihkan melalui Bangil-Malang-Blitar-Kediri-Kertosono-Mojokerto-Surabaya.

"Seluruh kereta api yang melalui jalur Porong diharuskan mengurangi kecepatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau biasanya melaju antara 40-60 kilometer per jam, sekarang maksimal 10 kilometer per jam," katanya.

"Kami juga telah menyiapkan bantalan rel, batu kerikil dan sejumlah peralatan lain untuk berjaga-jaga jika terjadi penurunan tanah di sekitar lokasi itu," sambung Winarto.

Ia menambahkan, sejumlah petugas PT KA telah ditugaskan di sekitar Porong untuk memantau kondisi rel selama 24 jam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com