Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Asing di Batam Akan Dirazia

Kompas.com - 22/04/2010, 15:55 WIB

BATAM, KOMPAS.com — Manajemen PT Drydocks, Tanjung Ucang, Batam, yang diwakili oleh Bahrum berjanji tidak akan memecat para pekerja yang terlibat aksi massal di Batam, Kamis (22/4/2010) pagi tadi. Janji itu disampaikan Bahrum saat bermusyawarah dengan Kapoltabes Barelang Kombes Leonidas Braksan.

Leonidas mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk mengecek para tenaga kerja asing (TKA) di perusahaan tersebut. "Kami selama ini sudah cukup kooperatif dengan tidak melakukan razia terhadap TKA ilegal demi iklim investasi. Ini pelajaran berharga agar ke depan perusahaan tidak mempekerjakan TKA sembarangan dan kami akan melakukan pengecekan," kata Leonidas.

Sementara manajemen Drydocks mengaku, dokumen-dokumen tentang pekerjanya telah terbakar. Informasi yang diterima Tribun Batam, ada sekitar 12.000 pekerja yang sedang bekerja saat kerusuhan terjadi. Kini, mereka semua telah meninggalkan perusahaan, kecuali puluhan karyawan yang hendak mengambil barang-barang.

Namun, kepulan asap di gudang induk terlihat masih terus meninggi. Data terakhir dari pihak kepolisian, sekitar 27 mobil rusak, 15 terbakar, dan 4 gedung dibakar. Kerusuhan di areal PT Drydocks dipicu ucapan pekerja asing yang menghina pekerja pribumi. Pekerja asing yang diduga dari India itu menyebut pekerja dari Indonesia tak berguna. (Febby Mahendra)

Foto-foto amuk buruh di Batam di: KOMPAS IMAGES

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com