Pemerintah Minta Tambahan Kuota Haji
Jakarta, Kompas -
Menteri Agama Suryadharma Ali mengemukakan hal itu sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (12/4).
Suryadharma, yang baru kembali dari kunjungan ke Arab Saudi, pekan lalu, menjelaskan, Pemerintah Indonesia menyampaikan permintaan tambahan kuota 25.000 jemaah haji. Dengan begitu, kuota jemaah haji Indonesia pada 2010 diharapkan meningkat dari 210.000 menjadi 235.000 jemaah haji.
”Kami meminta kepada Pemerintah Arab Saudi, melalui Menteri Urusan Haji Fuad Abdul Salam Al Farisi, agar ada penyesuaian jumlah kuota jemaah haji, minta ditambah. Istilahnya, penyesuaian. Sekarang kan 207.000, lalu ditambah 3.000 menjadi 210.000. Saya meminta agar bisa ditingkatkan menjadi 235.000,” ujar Suryadharma.
Menteri Agama berharap, permintaan tambahan kuota jemaah haji itu akan mendapat persetujuan Pemerintah Arab Saudi saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke negeri itu, Juni mendatang.
”Saya berharap, nanti jawaban itu diberikan ketika Presiden berkunjung ke sana,” ujarnya.
Terkait dengan penyelenggaraan haji tahun ini, pemerintah optimistis dapat mengupayakan pemondokan jemaah haji yang lebih dekat. Suryadharma menjelaskan, saat ini sudah lebih banyak pemondokan jemaah haji Indonesia yang berada di lingkar pertama, antara 0 meter dan 2.000 meter dari Masjidil Haram di Mekkah.
Pada 2009, hanya 27 persen pemondokan berada di lingkar pertama, sedangkan tahun ini penyediaan pemondokan di lingkar pertama itu sudah mencapai 48 persen. Jarak terjauh pemondokan jemaah haji pada 2009 mencapai 7 kilometer. Tahun ini bisa didekatkan menjadi 4 kilometer dengan tingkat penyediaan mencapai 23 persen.
”Jadi, total seluruhnya kira-kira sudah 74 persen terpenuhi kebutuhan pemondokan jemaah haji 2010. Dengan catatan, jumlah jemaah haji seperti 2009, yaitu 210.000 jemaah haji,” kata Menteri Agama.
Terpopuler
Now Trending
