Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polwil Malang Siap Dilikuidasi

Kompas.com - 23/02/2010, 18:08 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Kepolisian Wilayah Malang siap dilikuidasi. Selasa (23/2/2010), mulai dilakukan serah terima aset Polwil Malang ke Polda Jatim. Aset yang diserahkan ke Polda Jatim adalah gedung, kendaraan dinas, komputer untuk penggajian, sejumlah persenjataan seperti SBV-2, Madsen, Ruger Mini RM-14, senapan mesin ringan, pelontar gas air mata, dan sebagainya.

Keputusan likuidasi Polwil didasarkan pada Keputusan Kapolri nomor Kep/15/XII/2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang likuidasi Polwil.

“Likuidasi ini sesuai dengan keputusan Kapolri. Maknanya adalah untuk memperkuat polsek dan polres. Inti masalahnya adalah mendekatkan polri dengan masyarakat. Oleh karena masyarakat banyak di desa, maka tentu polsek yang harus dikuatkan,” ujar Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Brigadir Jenderal Polisi Robert Aritonang, Selasa di Malang.

Dengan likuidasi polwil, ia berharap polisi semakin dekat dengan masyarakat. Usai pembubaran Polwil ini, maka ke depan polsek dan polres, menurut Aritonang, akan didasarkan pada tipologi daerah yaitu rural, urban, dan pra-rural. Polres akan menjadi polres, polresta, dan polrestabes.

“Komposisi kekuatan sudah ditentukan, diharapkan proses pergeseran personil dari polda, polwil, ke polres dan polsek ini diharapkan selesai beberapa bulan ke depan. Ini termasuk program 100 hari kabinet yang sekarang ini, tentunya akan dilakukan percepatan dan diharapkan tidak ada masalah dalam pergeseran-pergeseran ini,” ujarnya.

Polwil Malang sendiri, menurut Aritonang, nantinya akan dijadikan kantor Satpas atau SIM untuk wilayah Kabupaten Malang, kantor Patroli Jalan Raya Unit V, dan Kantor Kecelakaan Lalu Lintas Wilayah Utara Malang.

Aritonang sendiri mengatakan bahwa sebanyak 1400 personil Polda Jatim berpangkat brigadir sudah digeser ke sejumlah daerah. Berikutnya juga ada 199 perwira di Polda Jatim yang akan segera menjalain pergeseran serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com