Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Pasien Flu Burung Kondisinya Kritis

Kompas.com - 10/01/2010, 15:08 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Remaja berinisial JF (17), yang terduga (suspect) virus H5N1 penyebab flu burung, kini dalam kondisi kritis di RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru, Riau.

"Pasien dalam kondisi kritis karena sampai sekarang masih koma," kata Ketua Pengendalian Flu Burung RSUD Arifin Achmad, Azisman Saad, di Pekanbaru, Minggu (10/1/2010).

JF yang merupakan warga Pekanbaru hingga kini masih dalam perawatan intensif di ruang isolasi khusus penderita flu burung.

Menurut Azisman, pasien mengalami demam tinggi dengan suhu badan mencapai 37,5 derajat Celcius.

Ia juga mengalami kesulitan bernafas karena tarikan nafas mencapai 60 per menit. Sedangkan, tarikan nafas manusia kondisi normal 16-20 per menit.

"Pasien masih membutuhkan mesin bantu pernafasan untuk bertahan hidup," katanya.

Ia menambahkan, tim dokter dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah mengambil sampel darah dan lendir (SWAP) dari JF yang akan dikirim ke Balitbang Depkes di Jakarta untuk memastikan penyakit pasien.

Evy, keluarga pasien mengatakan, JF sudah koma selama tiga hari sejak Jumat lalu. "JF sudah mengalami demam, sesak nafas dan diare sebelum akhirnya jatuh pingsan," katanya.

Pihak keluarga sempat membawa JF ke RS Santa Maria Pekanbaru, dan akhirnya dirujuk ke RSUD Arifin Achmad karena pihak dokter menduga pasien terjangkit flu burung.

"Sampai sekarang kami belum tahu dari mana dia bisa terkena penyakit karena di rumahnya di Pekanbaru tidak ada unggas mati, dan dia (JF) selama ini bersekolah di Sumatera Barat," kata Evy.

Azisman Saad mengatakan sejak Desember 2009, RUSD Arifin Achmad Pekanbaru telah menangani tiga kasus flu burung.

Dua pasien adalah anak balita asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dan satu lagi adalah JF asal Pekanbaru.

Salah satu pasien balita dari Inhu telah meninggal dunia pada 31 Desember karena terlambat mendapatkan perawatan medis.

Sedangkan suspect berinisial AN, balita perempuan asal Inhu, sudah dinyatakan positif terjangkit virus H5N1. "Hasil pemeriksaan Depkes di Jakarta menunjukan positif flu burung," kata Azisman.

Hasil sampel diterima tim dokter pada Jumat lalu. Meski begitu, kondisi pasien kini sudah normal dan tidak perlu dirawat di ruangan isolasi.

"Awalnya tim dokter sudah memperbolehkan dia pulang. Namun karena hasil sampel positif H5N1, maka pasien dipindahkan ke ruang perawatan anak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com