Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogya Bak Lautan Sepeda di Malam Tahun Baru

Kompas.com - 01/01/2010, 16:03 WIB

KOMPAS.com- Merayakan malam pergantian tahun, sekitar 5.000 pesepeda berkonvoi dari Balai Kota Yogyakarta menuju perempatan Kantor Pos Besar. Midnight year ride bike. Demikian nama kegiatan itu, merupakan gebrakan baru Pemkot Yogyakarta dalam merayakan tahun baru dengan bersepeda.

Kawasan perempatan yang dikenal sebagai titik nol itu, yang menjadi tempat finish, bisa menjadi "surga" sepeda walau sejenak. Area itu ditutup dari kendaraan bermotor mulai pukul 22.00 hingga sekitar pukul 01.00. Walau demikian, sejumlah motor dan mobil tetap terlihat.

Di ruas ruas jalan itu sepeda bisa leluasa keluar masuk. Kondisi yang menyamankan pengendara sepeda, walau tetap saja masih terjebak kemacetan mobil dan motor.

Walikota Yogyakarta Herry Zudianto memimpin acara bersepeda itu. Sekitar 140 komunitas sepeda di DIY ikut ambil bagian, dari komunitas sepeda gunung, lipat, onthel, modifikasi (custom), hingga sepeda tinggi.

Widodo (39) dari Mino Cycle Club-komunitas sepeda di perumahan Minomartani, Sleman- menyatakan salut pada program Pemkot Yogya. "Sepeda harus diperhatikan. Kawasan ini saat malam tahun baru mestinya penuh sepeda dan orang. Jangan ada kendaraan bermotor," katanya.

Towil, Ketua Paguyuban Onthel Djogjakarta (Podjok) mengatakan, malam pergantian tahun selanjutnya, mesti bisa seperti ini. "Pak Wali Kota harus bisa mengadakan ini lagi. Acara bersepeda harus digencarkan," ucap Towil.

Wali Kota Herry Zudianto mengatakan, dirinya akan terus membuat pengendara sepeda menjadi warga kelas atas di Yogya. Mengendarai sepeda mesti nyaman dan pengguna jalan menghargai. 

Sejak tahun 2006, Pemkot menggulirkan segosegawe (sepeda kanggo sekolah lan nyambut gawe). Untuk mendukung program ini, banyak sekali rambu lalu lintas untuk jalur alternatif pesepeda dipasang.

Jaluranya tidak harus lewat jalan raya, tetapi lewat gang-gang kecil yang memotong jalan, sehingga sepeda tak harus bersaing dengan kendaraan bermotor. Juga terhindar dari jalan turun menanjak.  (Lukas Adi Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com