Penderita HIV/AIDS Makin Menumpuk

BATANG,KOMPAS.com - Jumlah penderita human immunodeficiency virus/acquired immuno deficiency syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah hingga November 2009 telah mencapai 64 orang atau naik 100 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Jumlah HIV/AIDS pada 2008 hanya 32 orang. Kondisi ini memang makin memprihatinkan karena jumlah penderita penyakit ini pada 2009 justru mengalami kenaikan," kata Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kabupaten Batang, Jatmiko di Batang, Jumat.

Menurut dia, dari 64 orang penderita HIV/AIDS telah menjangkiti pada 55 wanita dan sembilan pria, enam korban di antaranya sudah meninggal dunia.

Berdasarkan hasil kunjungan dan pemeriksaan dari Klinik IMS Banyuputih, Kabupaten Batang, katanya, penyebaran penyakit tersebut berasal dari pekerja seksual komersial (PSK) yang ada di daerah itu.

Ia mengatakan, cepatnya penularan penyakit HIV/AIDS tersebut juga diakibatkan banyaknya lokalisasi yang ada di Kabupaten Batang yang luput dari pantauan petugas kesehatan setempat. Saat ini, jumlah lokalisasi yang ada di Kabupaten Batang, antara lain Boyongsari, Weni, Bong Cino, warung remang-remang sepanjang pantura, dan lokalisasi terselubung yang berada di sekitar tempat pangkalan truk.

"Hasil survei yang kami lakukan di Penundan dan Banyuputih terhadap 100 sopir truk, ternyata tingkat kesadaran untuk pakai kondom saat berhubungan intim dengan PSK masih rendah. Ini membuktikan jika penyebaran penyakit HIV/AIDS akan mudah menular," katanya.
    
Ia mengatakan, saat ini jumlah PSK di Kabupaten Batang ada sekitar 600 orang yang tersebar di delapan lokalisasi.
"Dari delapan lokalisasi tersebut, beberapa PSK di antaranya positif terjangkiti HIV/AIDS sehingga akan mudah menular pada orang lain," katanya.