JAKARTA, KOMPAS.com — Pasokan anti retro viral (ARV), obat untuk penderita HIV, dikabarkan langka. Namun, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih membantah kabar tersebut. "Stok obat HIV tidak langka, kami selalu berupaya semaksimal mungkin untuk menambah stok di Indonesia," kata dia, di Jakarta, Kamis (26/11).
Selanjutnya Menkes mengatakan, Depkes selalu berupaya melakukan pembelian obat-obatan di awal tahun. Kemudian isu obat HIV yang expired dibantahnya secara tegas. "Tidak ada obat yang expired, semua obat dari luar sudah dialokasikan secara benar ke daerah yang terjangkit," tegasnya.
ARV sendiri merupakan obat khusus untuk penderita HIV/AIDS yang sampai saat ini sudah digunakan oleh 4.158 ODHA yang ada di Indonesia. ODHA yang sudah mengonsumsi mempunyai peluang besar untuk dapat sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.