Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Kelly Kwalik Pelaku Teror di Freeport

Kompas.com - 16/11/2009, 14:45 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Forkorus Yobiosembut, di Jayapura, Senin (16/11), mengatakan, bukan Kelly Kwalik atau kelompoknya yang telah melakukan serangkaian aksi teror di areal PT Freeport Indonesia, Tembaga Pura, Mimika, Papua.
    
"Saya sudah berkomunikasi dengan Kelly, dan ia mengatakan bukan dia yang melakukan serangkaian aksi teror itu," kata Forkorus, Senin.
    
Forkorus menjelaskan, pascaserangan bersenjata oleh penembak misterius di areal Freeport Timika beberapa bulan lalu, yang mengakibatkan tewasnya seorang warga negara Australia, Drew Nicholas Grant, dirinya langsung menanyakan hal tersebut kepada Kelly Kwalik tentang kemungkinan keterlibatannya.
    
"Melalui kurirnya yang menemui saya, Kelly Kwalik mengatakan kalau dia tidak terlibat," ujarnya.
    
Bahkan, kata Forkorus, kurir dari Kelly Kwalik sendiri mengatakan kalau dia (Kelly Kwalik) telah mengirimkan surat resmi kepada Pemerintah Australia yang menyatakan bahwa bukan dirinya dan kelompok pimpinannya yang bertanggung jawab atas serangkaian teror di areal Freeport.
    
Lebih lanjut Forkorus meminta kepada semua pihak terkait agar tidak saling menuding, tetapi bekerja sama mencari tahu dan menangkap siapa sebenarnya pelaku teror di areal Freeport tersebut. "Ini menjadi tugas aparat keamanan dan kita semua agar segera menangkap dalang dari teror itu," ungkapnya.
    
Pernyataan Forkorus ini senada dengan mantan Kapolda Papua Irjen Bagus Ekodanto, yang dalam suatu kesempatan mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya telah berhasil menemui pimpinan kelompok bersenjata di daerah Timika, yakni Kelly Kwalik.
    
Dari hasil pertemuan tersebut, Kelly Kwalik telah mengakui kalau ia dan kelompoknya sama sekali tidak terlibat dalam serangkaian aksi teror di areal PT Freeport Indonesia.
    
Hal ini bertentangan dengan keterangan Pangdam XVII Cenderawasih saat memberikan materi dalam debat yang dilakukan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua, beberapa waktu lalu.
    
Saat itu Pangdam Nasution sambil memutar sebuah video yang menggambarkan seorang lelaki dengan senjata lengkap (dikatakan sebagai Kelly Kwalik) yang sedang memerintahkan anak buahnya untuk melakukan teror di areal PT Freeport. Hal ini yang membuat Pangdam mengatakan bahwa kelompok Kelly Kwalik sebagai pelaku serangkaian aksi teror di PT Freeport.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com