Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Spesialis, Kosong

Kompas.com - 12/11/2009, 18:31 WIB

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Delapan formasi dokter spesialis dari 25 formasi tenaga kesehatan yang dibutuhkan dalam pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Pekalongan, Jawa Tengah tidak diminati para pelamar.
    
"Hingga ditutupnya pendaftaran CPNS pada Kamis (12/11) tidak ada pelamar yang mendaftar pada formasi dokter spesialis," kata Kepala Kantor Kepegawaian Kota Pekalongan, Agust Marhaendayana di Pekalongan, Kamis.
    
Ia mengatakan, tidak tahu persis penyebab rendahnya minat pelamar untuk mendaftar formasi dokter spesialis yang akan dibutuhkan Pemkot Pekalongan itu. "Semua formasi, pelamanya banyak dan hanya pada tenaga kesehatan dokter spesialis saja yang tidak ada pelamarnya," katanya.
    
Kebutuhan delapan dokter spesialis tersebut, masing-masing untuk dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), radiologi, kulit dan kelamin, paru, dan rehabilitasi bedah syaraf.
    
Ia mengatakan, penerimaan berkas lamaran CPNS itu sesuai dengan ketantuan, yaitu surat yang memenuhi persyaratan 9 November 209 cap pos atau dimasukan ke kantor pos pada tanggal tersebut sampai pukul 00.00 WIB.
    
"Mayoritas surat yang datang setelah tanggal cap pos adalah para pelamar dari luar daerah. Untuk pelamar dari Kota Pekalongan akan dikirim oleh petugas kantor pos kepada panitia pengadaan CPNS," katanya.
    
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi sesuatu hal dalam pelaksanaan CPNS, Pemkot Pekalongan minta pada pelamar agar waspada terhadap para calo yang menjanjikan bisa meloloskan menjadi PNS. "Selain itu, para pelamar jangan sampai menggunakan joki saat mengerjakan ujian tertulisnya," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com