Mendengar ceritanya, keluarga pun berniat melaporkan kasus itu ke Polres Metro Jaktim. Fiqih pun dibawa ke Rumah Sakit Budi Asih, Senin petang, untuk diobati dan divisum.
Setelah itu, kedua kakak Fiqih, yaitu Dewi dan Hadi, datang ke sekolah dan bertemu dengan Qdr didampingi Kepala Sekolah Rahmi, serta guru konseling, Sulastri, di ruang kepala sekolah.
”Guru olahraga saya mengaku salah dan minta maaf. Dia bilang pagi itu badannya kurang sehat,” kata Fiqih. Wakil Kepala Sekolah Darminto, yang ditemui wartawan secara terpisah, mengatakan, Qdr sedang menghadapi masalah keluarga.
Karena Qdr minta maaf, kedua kakak Fiqih itu mau berdamai. ”Saya berharap peristiwa seperti ini tidak terulang di sekolah mana pun,” ujar Yuyun.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Komnas Anak Aris Merdeka Sirait berharap, bila seorang guru sedang menghadapi masalah keluarga atau masalah