Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Haji Ditambah

Kompas.com - 31/10/2009, 05:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi akhirnya memberikan tambahan kuota jemaah haji sebanyak 3.000 orang untuk Indonesia. Tambahan itu dibuka untuk jemaah haji khusus dan sudah 1.240 orang yang mendaftar. Jemaah haji khusus adalah yang selama ini dikenal sebagai ONH plus.

Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Departemen Agama A Ghofur Djawahir, Jumat (30/10), mengatakan, surat pemberitahuan tambahan kuota diterima pada awal pekan lalu. Setelah melakukan evaluasi, Departemen Agama menetapkan kuota tambahan itu diberikan untuk jemaah haji khusus yang sering disebut ONH (ongkos naik haji) plus.

”Kalau diberikan untuk jemaah haji reguler, kami khawatir tidak cukup waktu untuk mengurus persyaratan,” ujarnya.  Departemen Agama kembali membuka pendaftaran ibadah haji pada tanggal 28-29 Oktober. Selama dua hari, sudah 1.240 orang yang mendaftarkan diri.

Mereka bisa diberangkatkan jika semua persyaratan, seperti hotel, sarana transportasi, dan katering, sudah disiapkan. Bahkan, menurut Ghofur, visa untuk jemaah haji khusus itu baru bisa diberikan setelah mereka memperoleh hotel.

Selain itu, pemberangkatan jemaah haji khusus itu tidak bergantung pada jadwal yang ditetapkan Departemen Agama. Keberangkatan jemaah haji khusus itu dijadwalkan setiap kelompok bimbingan ibadah haji sebagai penyelenggara.

Sementara itu, diperoleh informasi bahwa petugas haji musiman sudah mulai masuk Madinah. Persoalan visa yang sempat mengganjal kedatangan mereka ke Arab Saudi sudah diselesaikan. Petugas musiman itu terdiri dari para mahasiswa Indonesia yang belajar di sejumlah perguruan tinggi di Jordania dan Maroko.

Bertabrakan

Bus PO Indah Jaya yang membawa 45 anggota jemaah haji kelompok terbang 26 asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, bertabrakan dengan truk di Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jumat sekitar pukul 10.15. Akibatnya, satu anggota jemaah haji menderita patah tulang leher, dua orang luka berat, dan delapan orang lainnya luka ringan.

Anggota jemaah haji yang mengalami patah tulang leher adalah Mursyid bin Usman (63). Menurut Kepala Seksi Haji Kantor Departemen Agama Kabupaten Magetan Salis Umar, korban yang juga ketua rombongan itu terpental ke luar melalui kaca depan bus saat sedang memberikan pengarahan kepada jemaah.

Dari Jombang dilaporkan, 13 anggota jemaah haji asal kabupaten itu tidak jadi diberangkatkan. Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Jombang Rohmad MS mengemukakan, mereka diketahui melakukan pelanggaran berupa mutasi domisili. (NTA/RIZ/INK/GAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com